SEPAKU – Sebuah rumah di RT 01, Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), ambruk pada Sabtu (22/3/2025) dini hari akibat erosi tanah yang terus terjadi selama beberapa waktu terakhir.
Bencana ini diduga disebabkan oleh pasang surut air laut yang mengikis tanah di sekitar bangunan hingga akhirnya membuat struktur rumah kehilangan keseimbangannya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU menerima laporan pada pukul 10.57 WITA dan segera mengirim tim ke lokasi kejadian untuk menilai kondisi serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.
“Kami langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan untuk memastikan kondisi warga dan mengidentifikasi potensi bahaya lebih lanjut,” ujar Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, Sabtu (22/3/2025).
Rumah yang mengalami kerusakan berat diketahui milik Safriansyah (50), yang tinggal bersama lima anggota keluarganya. Bagian dapur rumah yang berukuran 10×8 meter hancur, dan kondisi bangunan secara keseluruhan dinilai sudah tidak aman untuk ditempati.
“Kami mengimbau pemilik rumah untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan relokasi sementara hingga situasi lebih aman,” tambah Kuncoro.
Sebagai langkah darurat, BPBD PPU telah menyalurkan bantuan logistik serta melakukan pendataan terhadap kerugian akibat bencana ini.
Selain itu, tim juga melakukan pemantauan terhadap rumah-rumah lain di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keselamatan warga,” tutupnya. (Adv).
