PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan lalu lintas guna menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Meski demikian, pelaksanaan teknis di lapangan masih menunggu arahan resmi dari Kementerian Perhubungan.
Sekretaris Dishub PPU, Andy Sunra Satriadi Sumaryo, menyatakan bahwa pengamanan arus mudik merupakan agenda tahunan yang selalu dilakukan. Namun, koordinasi dengan pemerintah pusat tetap menjadi kunci dalam pelaksanaannya.
“Ini adalah tugas rutin setiap tahun, tetapi kami masih menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat mengenai teknis pelaksanaannya,” ujarnya, Senin (10/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa pengamanan arus mudik dan balik biasanya berlangsung dari H-10 hingga H+7 Lebaran. Saat ini, pihaknya masih menunggu surat edaran dari Kementerian Perhubungan sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Dishub PPU juga akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait sebelum pelaksanaan pengamanan dimulai.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Polres, Satpol PP, Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan BPBD agar pengamanan berjalan optimal,” tambahnya.
Menurut Andy, kerja sama lintas instansi sangat penting, terutama untuk mengantisipasi kemungkinan bencana seperti longsor di jalur rawan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan arus mudik bisa berjalan aman dan lancar.
“Fokus utama kami adalah keselamatan dan kenyamanan pemudik. Oleh karena itu, koordinasi yang solid antarinstansi sangat diperlukan,” pungkasnya. (Adv)
