KEMBARA TIMUR – Dalam desain arsitektur monumental Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN), terdapat sebuah ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai penyejuk udara alami. Ruang ini berada di bagian dalam sayap Istana, memastikan udara panas tidak dapat masuk ke dalam bangunan.
I Nyoman Nuarta, Perancang dan Perupa Istana Garuda, menjelaskan bahwa ruang terbuka hijau tersebut terletak di area sky deck pada bagian sayap Istana. Kantor Presiden, yang berada di bagian tengah bangunan, telah menyisihkan sebagian area sayap untuk menciptakan ruang hijau ini, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan dalam bangunan.
Dalam penjelasannya melalui webinar pada Kamis, 29 Agustus 2024, Nyoman mengungkapkan bahwa di bawah sky deck, pada kedalaman sekitar 30 meter, akan ditanam sejumlah tanaman yang akan membentuk hutan tropis mini. Kehadiran tanaman ini menjadi bagian dari upaya merancang IKN sebagai kota hutan berkelanjutan dengan desain yang futuristik namun tetap selaras dengan alam.
Desain istimewa tersebut juga diterapkan pada gedung-gedung lain di IKN. Misalnya, gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) yang berbentuk terasering dengan tanaman hijau menghiasi bagian atasnya, mencerminkan perpaduan antara inovasi arsitektur dan konservasi alam di ibu kota baru Indonesia ini. (***).
