Kutai Kartanegara – Kecamantan Samboja Barat bakal terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian. Sebagai kecamatan yang masuk wilayah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), sektor pertanian sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Diperkirakan jutaan orang bakal bermigrasi ke IKN. Tentunya, permasalahan kebutuhan pangan perlu diipersiapkan secara dini. Hal ini lah menjadi fokus pemerintah Kecamatan Samboja Barat untuk mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas.
Camat Samboja Barat, Burhanuddin juga intens berkomunikasi dengan Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN. Pembahasannya tentang pengembangan pertanian hingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami terus menyiapkan warga kami yang tergabung di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ini bisa berkembang,” ucap Burhanuddin, Senin (23/10/2023).
Ia menyebutkan, potensi pertanian khususnya timun sangan menjanjikan. Dalam satu bulan petani bisa meraup hasil sekitar Rp 100 juta. Bahkan Kampung Lengkeng dan hidroponik estate sudah menjadi penyumpali di Kota Balikpapan.
Burhanuddin menambahkan, potensi ini adalah bagian dari persiapan menghadapi IKN sebagai penyuplai ketahanan pangan. Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar juga sudah melakukan penelitian analisis sosial ekonomi masyarakat di sektor perkebunan, pertanian dan kelautan.
“Ini memang kami dorong untuk membantu pengembangan sektor pertanian dalam arti luas. Karena kami masih terhambat di pengembangan dan pendekatan SDM yang terbatas,” tandasnya. (ah)
