KEMBARA TIMUR – Forum Komunikasi Peduli Daerah (FORME) Kutai Timur (Kutim) bersama Tim Gajahmada menunjukkan solidaritas mereka dengan memberikan bantuan kepada anak-anak Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang menjadi korban kebakaran di kawasan APT Pranoto, Sangatta Utara.
Insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat (16/8/2024) lalu, mengakibatkan kerugian besar, termasuk bagi delapan anak PKL, di antaranya Imanuel, Aril, dan Boy, yang merupakan siswa dari salah satu Sekolah Teknik Menengah (STM).
Ketua FORME, Fitrah, S.I.Kom, menjelaskan bahwa bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang berada jauh dari orang tua mereka.
“Banyak dari anak-anak ini berada di sini tanpa keluarga. Kami merasa terpanggil untuk membantu mereka, terutama dalam situasi sulit seperti ini,” ujar Fitrah, Jumat (6/9/2024).
Bantuan tersebut berupa uang tunai yang dikumpulkan dari partisipasi aktif anggota FORME dan Tim Gajahmada.
Kebakaran yang melanda Jl. APT Pranoto Gang Mulawarman, Kecamatan Sangatta Utara, terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Akibatnya, banyak korban, termasuk anak-anak PKL, kehilangan tempat tinggal dan barang-barang mereka. Fitrah berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban dan memberikan sedikit kelegaan di tengah situasi yang memprihatinkan.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya sekadar meringankan beban mereka, tetapi juga menjadi simbol bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini. Solidaritas dari semua pihak sangat penting,” tambahnya.
Selain itu, FORME dan Tim Gajahmada juga mengajak masyarakat untuk turut serta memberikan bantuan, baik materiil maupun moril, kepada para korban kebakaran.
“Setiap uluran tangan sangat berarti. Kami berharap ada lebih banyak pihak yang tergerak untuk membantu mereka yang membutuhkan,” tutup Fitrah.(*).
