KEMBARA TIMUR – Hj Hanna beranjak dari ranjangnya ketika mendengar teriakan warga. Gemuruh suara kobaran api pada Selasa (23/4/2024) malam sekira pukul 19:30 WITA itu disertai keriuhan warga penanda kondisi darurat. Wanita paruh baya itu segera keluar dari rumahnya. Di hadapannya, Si jago merah sudah berkobar dan menjilat sebuah rumah kayu tak jauh dari kediamannya.
“Api membubung tinggi. Api cepat betul membakar sebuah rumah yang terbuat dari kayu itu,aj” ujarnya.
Rumah yang ia maksud adalah rumah milik salah warga di Gang Santai, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. Saat kejadian, warga setempat bersama petugas pemadam kebakaran berjibaku menjinakkan si jago merah yang mengamuk di permukiman padat penduduk tersebut.
Kondisi sebagian besar bangunan yang terbuat dari kayu membuat api menjalar dengan cepat. Beruntung api cepat dipadamkan sehingga tidak menjilati bangunan lain yang ada didekatnya.
“Kita berterima kasih kepada Damkar, dengan segala upaya membantu masyarakat memadamkan api,” jelas Hj Hanna.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui berapa total bangunan mengalami musibah kebakaran tersebut.
Pantauan media ini, seputar kawasan Gang Masjid dan Gang Santai dan sekitarnya sempat gelap gulita karena listrik dipadamkan saat kebakaran. (*).
