Kembaratimur.com – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki banyak potensi wisata, salah satunya wisata bahari karena sebagai daerah maritim yang memiliki garis pantai cukup panjang. Ini bisa menjadi sektor unggulan penyokong perekonomian daerah.
Untuk itu potensi tersebut harus dimanfaatkan secara optimal dan lestari. Tugas ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pemilik usaha guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan penerimaan negara yang mengarah pada kesejahteraan rakyat.
Meski begitu, layaknya wilayah yang lain, sektor wisata bahari di Kutim juga sempat terpuruk selama pandemi Covid-19 yang terjadi sejak beberapa tahun belakangan ini.
Namun, geliat di sektor tersebut secara perlahan mulai bangkit lewat Fishing Turnamen Bupati Cup 2022 dalam rangka HUT Ke 23 Kutim. Kegiatan ini digelar selama dua hari di kawasan Pelabuhan Kenyamukan Sangatta, mulai Sabtu (1/10/2022).
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengemukakan, fishing turnamen atau lomba memancing mulai kembali dibangkitkan, karena dulunya sering digelar, namun sempat stagnan karena pandemi.
Walau diakui baru pertama kali mengadakan lomba mancing bersekala nasional seperti yang digelar kali ini, namun kegiatan tersebut diharapkan jadi ajang promosi wisata bahari.
“Ini mungkin yang pertama kali lakukan tingkat nasional, dengan asumsi orang Indonesia bisa mengenal perairan Kutai Timur yang memiliki spot spot mancing yang cukup bagus,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah berharap spot mancing yang ada dapat dinikmati oleh para peserta. Dikatakan, jika tahun ini lomba mancing tingkat nasional sukses digelar, maka tahun depan akan ditingkatkan lagi jadi Intenasional fishing turnamen.
“Tahun ini pun ada peserta dari Malaysia yang ikut berlomba dalam kompetisi ini,” terang Ardiansyah.
