Rumah yang Hangus, Hati yang Dikuatkan

SANGATTA, KEMBARA TIMUR – Bambang Susanto tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan dari Forum Komunikasi Generasi Muda Peduli Daerah (FORMIE) Kutai Timur. Bersama istrinya, Wahyuti Uji Antawati, ia kini tinggal sementara di rumah anak mereka, setelah api melahap habis tempat tinggal yang selama ini mereka bangun dengan susah payah.

“Semua habis. Tapi kami bersyukur, masih ada yang peduli,” ucap Bambang lirih, Kamis (29/5/2025).

FORMIE datang bukan hanya membawa uang tunai dan pakaian layak pakai, tapi juga harapan dan kekuatan moral untuk bangkit. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua FORMIE, Fitrah, S.I.Kom., didampingi Sekretaris Abu Hurairah, SE, dan Bendahara Hj. Ida Mayang Sari.

“Beliau ini adalah wajah dari banyak warga yang hari ini butuh solidaritas kita,” kata Fitrah.

Subuh yang Menghanguskan Segalanya

Musibah itu terjadi pada Senin (19/5/2025) dini hari, sekitar pukul 05.30 WITA. Api tiba-tiba membesar di salah satu rumah di Perumahan G-House, RT 37, Desa Swarga Bara, dan menyebar cepat ke bangunan lain yang berdempetan.

Dalam peristiwa itu, lima rumah dan satu barakan empat pintu dilaporkan ludes. Selain itu, tiga unit sepeda motor ikut terbakar. Satu orang mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Delapan unit mobil pemadam dikerahkan. Tiga dari Dinas Pendidikan, dua dari PT KPC, dua dari Pos Utara, dan satu dari Pos Stadion. Api berhasil dijinakkan dua jam kemudian, sekitar pukul 07.30 WITA.

Bagi FORMIE, bantuan ini bukan soal besar kecilnya jumlah, tetapi soal hadir saat dibutuhkan.

FORMIE Kutim juga berjanji untuk mengoordinasikan dengan pihak-pihak lain agar proses pemulihan berjalan lebih cepat.

Kebakaran telah mengubah hidup Bambang dan Wahyuti dalam hitungan menit. Tapi dari puing-puing rumah mereka, tumbuh pula kekuatan baru- yang datang dari tangan-tangan yang tidak ingin disebut pahlawan, tapi memilih bertindak.(*)

Reporter: Piter
Editor: Alifia