PENAJAM – Sebanyak 29 Brigade Pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siap diterjunkan guna mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Program brigade pangan ini juga mendukung kebijakan nasional yang menargetkan ketersediaan pangan yang aman dalam tiga hingga empat tahun ke depan. Di tingkat daerah, brigade pangan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, menjelaskan bahwa setiap brigade pangan terdiri dari 15 anggota, yang mencakup para petani milenial. Peran mereka sangat penting dalam penerapan teknologi pertanian yang lebih modern dan efisien.
“Kami ingin petani milenial bisa berperan aktif dalam inovasi pertanian, sekaligus menjadi contoh bagi generasi muda lainnya agar tertarik terjun ke sektor pertanian,” kata Gunawan, Jumat (21/3/2025).
Selain meningkatkan produktivitas pertanian, keberadaan brigade pangan juga memberikan manfaat ekonomi bagi anggotanya. Dari hasil pertanian yang maksimal, para anggota bisa mendapatkan keuntungan yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.
“Dengan hasil pertanian yang optimal, anggota brigade pangan bisa memperoleh keuntungan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Dinas Pertanian PPU berharap program ini tidak hanya memperluas lahan tanam, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda untuk terlibat lebih aktif dalam pertanian yang berorientasi pada teknologi dan keberlanjutan. Dengan langkah ini, target swasembada pangan bisa dicapai secara lebih cepat dan efisien. (Adv).
