Kembaratimur.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) telah menuntaskan fungsi pengawasannya, dengan merampungkan pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) 2021.
Rampungnya pembahasan LKPj ini, DPRD kemudian memberikan catatan-catatan dan rekomendasi, untuk ditindaklanjuti oleh Bupati Kutim melalui jajaran perangkat daerahnya, untuk perbaikan jalannya Pemerintahan Kutim kedepannya.
Rekomendasi ini, dibacakan oleh ketua Pansus LKPj Bupati Kutim 2021 Hepni Armansyah dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama Sekretariat DPRD Kutim, Selasa (26/4/2022). Rapat ini dipimpin Ketua DPRD Kutim Joni, S.Sos dan dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kutim.
Begitu pula dengan Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, hari bersama Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, serta sejumlah anggota DPRD Kutim lainnya.
Dalam paparannya, Hepni menyampaikan sejumlah catatan strategis yang berisi saran dan masukan kinerja dan keuangan daerah. Diantaranya, perbedaan realisasi anggaran dan realisasi kinerja pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dengan data LKPJ tahun 2021, telah dilakukan sinkronisasi pada jumlah tunjangan pegawai dan belanja ASN oleh Bapeda.
Dalam hal ini, kata Hepni, Pansus merekomendasikan agar dalam proses penyusunan LKPJ tahun 2022, Bappeda dan Inspektur Wilayah sebagai leading sektor dapat bersinergi dengan OPD untuk menyajikan data yang akurat dan akuntabel.
Sementara itu, Bupati dalam tanggapannya menyatakan bahwa Pemkab Kutim siap menyiapkan perencanaan pembangunan lebih matang, serta memikirkan dan lebih bijak dalam rangka bertindak menyelesaikan dan melaksanakan perencanaan pembangunan tersebut, sehingga lebih meningkatkan semangat pada masa-masa yang akan datang.
“Semoga kita selalu dapat bersinergi dalam penyempurnaan kinerja pemerintah daerah di masa depan, kiranya hal tersebut akan semakin lebih mendorong tumbuhnya semangat objektivitas dan kemitraan yang harmonis di dalam menyempurnakan kinerja pemerintahan daerah di masa yang akan datang sehingga pembangunan berkelanjutan di Kutai Timur akan terus berjalan,” ucap Ardiansyah. (*).
