KEMBARA TIMUR – Pemerintah Desa Swargabara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur tampaknya sedang menapaki babak baru dalam penyelenggaraan layanan publik. Desa yang dikenal sebagai tempat bernaungnya berbagai suku ini mulai merapikan sistem pelayanannya melalui dua jalur yang berjalan beriringan, yaitu digitalisasi dan pembenahan infrastruktur dasar.
Kepala Desa Swargabara, Wahyuddin Usman, menyebut digitalisasi sebagai pintu masuk perubahan. Bukan sekadar mengikuti tren, melainkan kebutuhan untuk mempercepat layanan dan membuka akses yang lebih luas bagi warga yang tersebar di wilayah dengan karakter sosial yang cukup beragam. “Pelayanan publik yang bisa kita maksimalkan. Kita mencoba untuk masuk ke era digitalisasi,” kata Wahyu, awal pekan ini.
Digitalisasi ini diharapkan menjadi sistem yang memungkinkan masyarakat mengurus dokumen dan layanan lain tanpa harus terjebak proses panjang. Transparansi dan kemudahan, menurut Wahyu, adalah dua hal yang ingin ia ciptakan.
Namun langkah digital itu tidak berdiri sendiri. Pemerintah desa masih menempatkan pelayanan dasar sebagai fondasi. Infrastruktur, terutama fasilitas kesehatan, masuk dalam prioritas utama. “Salah satu persyaratan untuk pelayanan maksimal itu dengan didukung infrastruktur yang layak,” ujarnya.
Salah satu proyek yang tengah dikebut adalah pembangunan fasilitas kesehatan baru yang menggantikan puskesmas lama. Proyek yang dimulai pada 2023 itu kini mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan tahun ini bisa digunakan. Kalau tahun depan insyaallah sudah bisa,” kata Wahyu.
Di luar pelayanan dasar dan digitalisasi, Swargabara juga melirik potensi lain yang bisa menambah denyut ekonomi desa. Bukit Asalea, atau yang dikenal warga sebagai Prevab, menjadi salah satu destinasi yang terus dipoles. Potensi wisata ini disebut sebagai pintu lain bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Desa multikultural itu kini bergerak dengan langkah pelan tetapi pasti: memodernisasi layanan, memperbaiki infrastruktur, dan merawat peluang ekonomi yang ada. Swargabara tampaknya tengah mengubah wajahnya, satu proyek demi satu proyek. (adv/Q)




