AdvertorialPemkab Kutim

Kutim Kekurangan Guru PAUD: 27 Sekolah Negeri Belum Cukup Menjangkau Pelosok

KEMBARA TIMUR – Jumlah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri di Kutai Timur (Kutim) masih tertinggal jauh dibanding kebutuhan dasar masyarakat di desa–desa. Hingga November ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim mencatat baru ada 27 PAUD Negeri di seluruh 18 kecamatan. Angka itu belum bergerak signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Kutim, Heri Purwanto, menyebut ketimpangan layanan itu bukan disebabkan anggaran atau ketersediaan lahan. “Masalah utama kita justru tenaga pengajar. Guru PAUD masih sangat minim,” ujar Heri, Jumat, 14 November 2025.

Distribusi sekolah PAUD Negeri pun tidak merata. Di Sangatta Utara, misalnya, hanya ada dua satuan PAUD Negeri: TK Negeri 1 dan TK Negeri Pembina Kabupaten. Kecamatan lain ada yang hanya memiliki satu, bahkan beberapa desa belum tersentuh layanan pendidikan pra-sekolah negeri sama sekali.

Heri mengatakan kebutuhan ideal Kutai Timur jauh lebih besar. Setiap desa semestinya memiliki minimal satu TK dan satu Tempat Penitipan Anak (TPA) Negeri. Dengan lebih dari 139 desa dan kelurahan, selisih antara kebutuhan dan ketersediaan semakin lebar.

Meski begitu, Heri memastikan Disdikbud tidak tergesa membangun unit sekolah baru. “Anggaran dan lokasi sebenarnya siap. Tapi menambah gedung tanpa guru itu percuma,” katanya. Karena itu, pemerintah daerah memilih menahan pembangunan fisik dan memusatkan perhatian pada penambahan serta peningkatan kompetensi tenaga pendidik. (adv/Lk).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button