
PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana mengembangkan lahan rawa di Babulu sebagai sentra pertanian baru. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat produksi pangan lokal sekaligus menyokong kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, mengatakan, pihaknya sedang menyusun kajian mendalam sebelum lahan rawa dikelola. Proses ini melibatkan akademisi dan praktisi pertanian guna memastikan metode yang digunakan tepat dan sesuai dengan kondisi lahan.
“Tidak semua lahan bisa langsung diolah begitu saja. Apalagi rawa punya karakteristik khusus, jadi kami harus libatkan tenaga ahli,” kata Andi, Jumat (9/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa lahan rawa memang subur dan memiliki cadangan air melimpah, tetapi penggunaannya tidak mudah. Beberapa peralatan pertanian standar bahkan tidak bisa digunakan karena tekstur tanah yang lembek dan mudah amblas.
Untuk itu, Andi berharap ada bantuan dari pemerintah pusat berupa teknologi atau mesin pertanian yang cocok untuk lahan jenis tersebut, sehingga petani bisa bekerja lebih efektif.
“Lahan rawa bisa jadi peluang besar bila dikelola benar. Ini akan mendukung program ketahanan pangan nasional, termasuk untuk IKN,” tutupnya. (Adv)