AdvertorialUncategorized

Menanti Bendung Telake, Pemkab PPU Bahas Pembangunan Sumur Dalam untuk Pertanian

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih menanti kepastian dimulainya proyek Bendung Gerak Sungai Telake yang diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi sistem irigasi pertanian di Babulu.

Namun, sembari menunggu proyek itu berjalan, alternatif pengairan sedang disiapkan. Salah satunya adalah rencana pembangunan sumur dalam untuk memenuhi kebutuhan air pertanian di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, menyampaikan bahwa Bupati PPU telah melakukan komunikasi langsung dengan Menteri PUPR untuk meminta dukungan terhadap pembangunan bendungan tersebut.

“Permohonan sudah disampaikan dan sudah ada respons positif dari Menteri PU. Tapi kami masih belum bisa memastikan realisasi fisiknya di 2025 atau 2026,” ujar Gunawan, Jumat (21/3/2025).

Ia menjelaskan, bendung Telake akan mengairi ribuan hektare lahan di Kecamatan Babulu dan sebagian wilayah di Kabupaten Paser. Namun karena prosesnya masih dalam tahap rencana, diperlukan solusi jangka pendek untuk menjamin keberlangsungan pertanian.

“Untuk sementara, kami sedang membahas pembangunan sumur dalam yang akan dilengkapi dengan reservoir untuk menampung air sebelum disalurkan ke sawah-sawah,” katanya.

Rencana sumur dalam ini akan melibatkan Dinas PUPR yang sudah menyatakan kesiapan mereka untuk membantu teknis pengerjaan.

“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas PU, dan mereka siap untuk menangani proses konstruksinya,” ujar Gunawan menutup pernyataannya. (Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button