Kutai TimurPolitik & Pemilu

ARMY Unggul 11 Ribu Suara di Pilkada Kutim, Real Count Capai 92,7 Persen

KEMBARA TIMUR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur (Kutim) 2024 berlangsung sukses pada Rabu, 27 November. Hingga pukul 20.30 Wita malam hari, pasangan calon Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi (ARMY) memimpin hasil sementara berdasarkan real count internal.

Berdasarkan data dari Tim ARMY, suara yang telah masuk mencapai 92,7 persen. Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, ARMY, meraih 53,0 persen suara, unggul atas pasangan KB-Kinsu yang memperoleh 47,0 persen. Selisih suara di antara keduanya mencapai 11.291 suara atau setara dengan 6,0 persen.

Ketua Tim Kampanye ARMY, Agusriansyah Ridwan, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Kutim. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat, mulai dari tim kampanye, partai pengusung, hingga relawan.

“Kami mengapresiasi semua ketua parpol pengusung dan pendukung, beserta jajaran, serta seluruh tim relawan dan masyarakat Kutim yang telah berpartisipasi dalam Pilkada. Tetap kita kawal sampai KPU meresmikan, ini menjadi kebahagiaan untuk semua paslon,” ujar Agusriansyah.

Calon Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat. Ia juga mengimbau agar proses penghitungan tetap dikawal hingga penetapan resmi dilakukan oleh KPU.

“Kami ARMY dengan ini menyatakan Alhamdulillah memenangkan kontestasi Pilkada Kutai Timur. Ini bentuk dukungan dari masyarakat, dan kami siap menjalankan amanah ini. Pada saat ARMY nanti memimpin, mari kita bersama-sama membangun Kutai Timur,” kata Ardiansyah.

Calon Wakil Bupati Mahyunadi turut menambahkan, sepanjang proses Pilkada, pihaknya telah menerapkan berbagai strategi untuk meraih hasil maksimal. Ia pun meminta maaf apabila terdapat kesalahan selama kampanye berlangsung.

“Sepanjang proses Pilkada, kami telah melakukan berbagai upaya dan strategi. Kami memohon maaf jika ada tutur kata atau tindakan yang kurang berkenan. Kami berterima kasih kepada masyarakat Kutim karena telah menjalani pemilu yang tertib dan damai,” ucap Mahyunadi.

Mahyunadi juga menegaskan pentingnya menjaga politik yang inklusif dan bebas dari konflik. “Kita bisa mencontoh bagaimana Pak Jokowi dengan Pak Prabowo, hingga Pak Muhaimin Iskandar. Kami akan merangkul seluruh masyarakat yang mendukung maupun yang tidak. Bahwa ini kemenangan kita bersama. Kami berharap kita hadirkan politik yang baik tanpa perlu ada keributan,” tutupnya.

Hingga saat ini, proses penghitungan suara masih berlangsung, dan masyarakat diminta untuk tetap menjaga ketertiban hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU. (Ray)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button