Spirit Juara Sprinter Legendaris Suryo Agung Wibowo Harus Menular

KEMBARA TIMUR – Kehadiran sprinter legendaris tanah air Suryo Agung Wibowo sebagai narasumber Coaching Clinic diharapkan memicu spirit olahraga di Kutai Timur (Kutim). Bukan hanya lari, tetapi cabang olahraga lain bisa mendapatkan spiritnya.
Harapan tersebut mengemuka dalam kegiatan Coaching Clinic olahraga yang digelar Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kutai Timur (Kutim) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kutim dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga (Dispora), di Hotel Victoria Sangatta, Sabtu (25/11/2023).
Ya, Suryo Agung Wibowo merupakan mantan pemain sepak bola professional dan pelari spesialis 100 meter asal Indonesia. Suryo dikenal sebagai manusia tercepat se Asia Tenggara karena dua kali memecahkan rekor lari 100 m putra SEA Games. Pada SEA Games Laos 2009, ia memecahkan rekor lari 100 m dengan waktu 10,17 detik.
“Hari ini kita akan mendapat ilmu serta pengalaman dari narasumber kita yang luar biasa ini. Nantinya akan memberikan spirit bagi kita untuk menjadi yang terbaik serta untuk meningkatkan kualitas kita. Oleh karena itu kita gagas kegiatan ini, peserta yang merupakan Pembina dan atlet ini, diharapkan mereka ini lah yang akan kami jadikan tulang punggung untuk atletik di Kutim,” kata Ketua Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kutim Budiman Hading.
Dikatakan Budiman Hading, sejak Kabupaten Kutim terbentuk, atlet atletik di Kutim tidak se dahsyat di kabupaten/kota laindan nyaris tenggelam. Dan setelah kepengurusannya, pihaknya mencoba untuk berbenah. Pada saat Kejurprov dan Porprov sudah ada sedikit emasnya (medali).
“Saya yakin dengan hadirnya beliau (narasumber) akan semakin menambah spirit kita, untuk menjadi yang terbaik, berprestasi dan bisa bersaing di kanca lokal, regional maupun nasional. Potensi atletik di Kutim ini bisa kita maksimalkan atas kerjasama semua pihak. Kita juga ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutim melalui Dispora, yang betul-betul mensuport kita, baik dari sisi pembiayaan, materi, moril semuanya. Jadi kami pengurus tinggal memikirkan dan berbuat. Oleh karena itu kita respon, atlet-atlet ayo kita semangat,” ajak Budiman Hading.
Kepala Dispora Kutim melalui Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Rahmawati, berharap kepada peserta yang mengikuti Coaching Clinic tersebut dapat menyerap apa disampaikan oleh narasumber.
“Mohon disimak dengan baik, agar bisa dipraktekkan di lapangan untuk meningkatkan skill, supaya bisa mengembangkan diri dan lebih profesional lagi. Karena ini merupakan kesempatan yang sangat berharga,” ucap Rahmawati.
Senada, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono mengatakan, kegiatan itu selain sebagai ajang silaturahmi juga kesempatan untuk menimbah ilmu dari narasumber.
“Dalam kesempatan ini, selaku Ketua KONI, mengucapkan terima kasih Pemkab Kutim yang telah memfasilitasi kegiatan-kegiatan olahraga di kabupaten kutim. Sehingga kegiatan di Kutim ini, begitu masif bantuannya. Baik sarana maupun prasarana, tempat-tempat olahraga, kemudian peralatan tanding, event-event kejuaraan serta apa yang kita lakukan hari ini coaching clinic bisa berjalan di hampir semua cabang olahraga,” ungkap Rudi Hartono.
Rudi juga mengucapkan terima kasih kepada Dispora Kutim yang selalu bersama-sama dengan KONI Kutim di setiap event dan kegiatan. Berkat keharmonisan yang terjalin dengan baik, sehingga bisa menggerakkan giat-giat olahraga di Kabupaten Kutim.
“Kami minta kepada peserta yang ikut kegiatan coaching clinic ini, agar benar-benar menyerap paparan tentang keilmuan atletik, yang hari ini kita juga sangat bahagia karena langsung diberikan oleh mantan atlet tercepat se Asia Tenggara ini. Dengan hadirnya beliau pada kesempatan hari ini, kita bisa banyak mendengar, menyerap ilmu-ilmu, yang akan disampaikan oleh beliau,” pinta Rudi. (adv/*)