
Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melaksanakan rapat koordinasi manajemen kepegawaian dan penguatan penilaian Indeks Profesiaonalitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rakor tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono di Hotel Novotel Kota Balikpapan, Selasa (24/10/2023).
Saat ini, kata Sunggono, masyarakat menuntut pemerintah memberikan pelayanan publik yang prima, akuntabel dan bersih. Terlebih di era reformasi birokrasi, pemerintah harus miliki akuntabilitas kinerja yang baik, transparan dan mampu mendapatkan kepercayaan publik, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Memadukan tuntutan masyarakat dan peningkatan SDM. Mesti perlu dilakukan perbaikan dari sisi manajemen pegawai. Kemudian para pegawai dapat mengikuti perkembangan organisasi yang kompetitif dalam mewujudkan ASN profesional.
“Profesionalitas ASN merupakan kunci keberhasilan ASN dalam melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa,” kata Sunggono.
Menurutnya, perlu dilakukan pengukuran Indeks Profesionalitas aparatur sipil negara untuk melihat sejauh mana perkembangan tingkat profesionalitasnya. Cara pengukurannya dengan kriteria kesesuaian kualifikasi, kompetensi, tingkat kinerja, dan kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan tugas jabatannya.
“Hal tersebut bisa mempermudah saat melakukan pemetaan jabatan sehingga saat adanya promosi, mutasi dan demosi tak terlu terjadi debat table,” sambung Sunggono.
Berdasarkan listing Nilai Indeks Instansi di Wilayah Kerja Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin Per 18 September 2023. Indeks Profesionalisme ASN di Kukar belum sesuai harapan.
Sunggono meminta data ini menjadi perhatian bersama. Dan jangan dibebankan segalanya kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai leading sektornya.
“Namun permasalah ini harus kita petakan bersama dan berkolaborasi dalam langkah-langkah penyelesaiannya,” tutupnya. (ah)