Hukum Kriminal & PeristiwaKaltimKutai Timur

Gudang Pemulung di APT Pranoto Sangatta Hangus Terbakar

KEMBARA TIMUR – Gudang barang rongsokan yang biasa disebut gudang pemulung di Jalan APT Pranoto, Gang Rantau Panjang, RT 38, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) hangus terbakar, Kamis (12/10/2023) dini hari.

Disebut gudang pemulung sehubungan tempat yang dibangun semi permanen itu selama isi menampung barang-barang yang umumnya disetorkan oleh para pemulung.

Sejumlah warga setempat mengatakan, kejadian itu sekitar pukul 20.30 Wita api tiba-tiba terlihat berkobar dari bagian belakang gudang, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama telah merembet ke bagian depan gudang dan lainnya.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, namun saksi mata menyebutkan, lidah api yang membakar tersebut berasal dari bagian belakang gudang. Kobaran si jago merah tampak begitu cepat membesar setelah lidah api menjilat barang-barang yang mudah terbakar yang ada di dalam gudang.

Tim Pemadam Kebakaran Kutim yang tiba di lokasi kejadian, tampak bekerja cepat hingga kobaran api tidak sampai meluas ke tempat lain di sekitarnya.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kobaran api dapat dijinakkan oleh enam unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi musibah.

Guna memastikan api benar-benar telah padam, petugas pemadam dan pihak terkait yang tutun ke tempat kejadian, tampak mengorek-ngorek puing kebakaran untuk menemukan bara api yang kemungkinan masih tersisa sehubungan masih terlihat adanya kepulan asap di beberapa tempat.

Kejadian tersebut tidak dilaporkan menelan korban jiwa manusia, terkecuali membabat hangus isi gudang termasuk satu unit mobil milik bos gudang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kutim, Failu yang terjun langsung ke lokasi kebakaran menyatakan, banyaknya bahan yang mudah terbakar menyebabkan api cepat menghanguskan gudang. Kata dia, pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 03.30 WITA.

“Kami terjunkan 6 unit kendaraan untuk memadamkan api,” ujarnya.(*).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button