
Kembaratimur.com – Mahasiswi Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara Sangatta, Fatma Eka Sari, terpilih menjadi salah satu wisudawan terbaik predikat Sangat Memuaskan (Cumlaude) Program Pendidikan S1 pada Wisuda X Tahun Akademik 2021/2022, Sabtu (8/10/2022). Ia berhasil lulus tepat waktu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88.
Walaupun berasal dari desa, semangatnya untuk meraih cita-cita yang menggelora dalam jiwanya tak pernah padam. Kegigihannya dalam menuntut ilmu akhirnya terbukti dengan diterimanya Fatma di Prodi Akutansi, STIE Nusantara Sangatta dengan beasiswa seleksi program perusahaan hingga lulus.
Bahkan selama kurang lebih empat tahun, putri dari pasangan Usman Toni dan Hj. Sanawiah ini mampu membuktikan bahwasanya anak seorang ibu yang berprofesi sebagai petani bisa lulus menyandang gelar S.Ak (Sarjana Akutansi) dengan predikat Cumlaude.

Bagi Fatma, apa yang raihnya tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua. Walupun sang ibu memiliki pendidikan yang rendah, akan tetapi sangat mendukung anaknya dalam menuntut pendidikan.
Fatma dikenal sebagai mahasiswi yang gemar berorganisasi. Ia sangat aktif dalam berbagai kegiatan kampus.
Selama duduk di bangku perkuliahan, gadis yang berasal dari Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ini gemar mengikuti berbagai perlombaan dan event baik di Kutim hingga keluar pulau, serta mengikuti kegiatan kampus sampai keluar kota.
Tidak hanya itu, Fatma juga sempat membuat harum nama STIE Nusantara Sangatta kancah Nasional dengan menjadi perwakilan lomba tingkat nasional.
“Sejak semester awal sudah mulai di ajak untuk menjadi panitia dalam kegiatan kampus. Dan menjadi Ketua Tingkat (KATING). Lalu mulai mengikuti lomba tingkat nasional, kemudian mulai masuk ke dunia organisasi internal kampus, Semester 3 menjabat sebagai Ketua HMJ Akuntansi dan beberapa kegiatan lainnya,” tuturnya.
Fatma yang biasa digelari penghuni kampus menyampaikan motivasi mendalam untuk bisa membahagiakan diri sendiri dan orang tuanya dengan cara bermanfaat untuk orang lain.
“Motivasi saya apa yang diperoleh saat ini, melihat berbagai peluang dan percaya diri tanpa ada keraguan dan berkat dukungan orang tua, keluarga dan dosen,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa suatu kesempatan berharga dapat mengikuti Lomba Accounting National Challenge di Universitas Bengkulu.
“Hal itu tentunya akan memberikan rasa bangga atas diri kita sendiri, orang tua dan kampus,” ungkapnya dengan rasa bangga.
Selain itu, dirinya ingin membuktikan bahwa orang yang berasal dari pedesaan juga bisa unggul dan bersaing. Musababnya, banyak yang beranggapan bahwa anak desa tak bisa mengenyam pendidikan tinggi dan berprestasi. Namun, ia berhasil mematahkan anggapan tersebut.
Selain pihak kampus, Fatma mengaku juga mendapatkan dukungan dari pihak desa asal, hingga mendapatkan beasiswa yang merupakan program CSR PT. PIK, dengan mengikuti proses seleksi. Dari beasiswa tersebut, ia merasa sangat membantu dalam proses perkuliahan.
“Saya sangat bersyukur semenjak saya berkuliah saya bisa mulai meniti karir saya, dimana berawal dari saya diutus untuk menjadi Relawan Pajak selama
2 tahun berturut turut, dan setelah selesai di tahun kedua saya ditawarkan untuk bergabung di Kantor Pajak Sangatta dan satu lagi yang membuat saya bersyukur dikarenakan setiap kegiatan apa pun dari pihak STIENUS (STIE Nusantara-red) selalu memberikan dukungan dan memberikan fasilitas lengkap,” paparnya.
Dia berharap kepada setiap mahasiswa(i) untuk tetap semangat dalam mencari ilmu dan tak lupa untuk selalu menambah pengalaman selama di bangku perkuliahan.
“Harapan saya kedepannya semoga teman-teman alumni mampu menjadi pribadi yang mampu menambah pengalaman dan wawasan agar mampu bersaing,” harapnya.
Pengalaman yang pernah di dapat selama kuliah yaitu diantara nya Mengikuti Lomba Tingkat Nasional di Universitas Bengkulu yaitu National Accounting Challenge 2019, Menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi 2019, Menjadi Bendahara BEM STIENUS 2020, Menjadi Ketua Panitia dalam beberapa kegiatan kampus, Menjadi Relawan Pajak 2020 & 2021, dan beberapa kegiatan kepanitiaan kampus seperti acara wisuda dan Menjadi Ketua KSPM GI BEI STIENUS Sangatta.
Tidak berhenti sampai disini, Fatma bertekad untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dengan harapan bisa menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain hingga dapat bermanfaat bagi desa asal.
“Berharap saya bisa menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain hingga dapat bermanfaat bagi desa asal saya,” pungkasnya. (Rls)