Semangat Belajar Murid Nahdlatul Wathan Rantau Pulung di Tengah Keterbatasan Fasilitas dan Gedung Sekolah

Kembaratimur.com – Semangat pantang menyerah untuk sebuah keterbatasan, itulah kata-kata yang tepat diutarakan untuk guru, murid dan pengurus Yayasan Muniral Bilas Nahdlatul Wathan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Sebuah yayasan pendidikan di Jalan Bengkoang, SP 8, Desa Tepian Makmur, Kecamatan Rantau Pulung dengan fasilitas dan kondisi bangunan gedung yang masih terbatas.
Kembaratimur.com pun berkesempatan untuk mengunjungi yayasan yang memiliki puluhan anak didik itu. Yayasan pendidikan ini salah satunya mengelola SD Islam Rahmatullah Al Hasan Nahdlatul Wathan.

Saat tiba di dalam terlihat semangat aktifitas yang kegiatan belajar mengajar yang terap dilakukan guru pembimbing bersama para muridnya di momen Ramadhan kali ini, Senin (18/4/2022).
Dalam kegiatan bulan suci itu, mengambil tema Menambah Ilmu di Bulan Suci Ramadan. Selama Ramadan, yayasan pendidikan tersebut memberikan pelajaran pada muridnya 4 hari dalam seminggu, yaitu Senin-Kamis, namun untuk normalnya seperti pada umumnya. Yakni digelar Senin hingga Sabtu.
Terdapat beberapa ruangan pada bangunan yayasan tersebut, yaitu kelas 1 kelas 2 dan kelas 3 serta ruang TK a dan TK b. Sejumlah guru juga mengajar di yayasan itu. Kondisi bangunan dan fasilitas yang mereka pakai sangatlah sederhana, dari kursi dan meja papan tulis serta pembatas antar kelas yang berbahan tripleks, serta taman bermain yang masih kurang memadai.
Meski demikian, kondisi itu tidak menyurutkan semangat murid murid yang belajar di dalam ruangan sederhana itu. Sebelum jam belajar dimulai, pukul 07.30 wita sampai puku 08.00 wita, para murid tampak bersemangat, melantunkan doa bersama, sholawat, dan Asmaul Husna yang dibimbing oleh gurunya.
Raut bocah bocah lugu yang tinggal di Desa Tepian Makmur itu, meluapkan berbagai macam ekspresi keceriaan saat guru pembimbing memberikan hafalan secara bergiliran.
Guru pembimbing, Hj.Sahir S.Pdi menjelaskan kegiatan belajar mengajar di yayasan tersebut sudah berjalan selama 3 tahun dengan fasiltas dan susunan struktur seadanya.
“Untuk kedepannya semoga yayasan ini bisa berkembang dan melanjutkan bangunan yang belum selesai di tahun ini agar kenaikan kelas 4 nanti bangunan itu bisa dipakai secepatnya,” ujarnya.
Dikatakan Sahir, pembangunan yayasan tersebut murni hasil swadaya tanpa bantuan dari pemerintah maupun perusahaan.
Guru lainnya, Srikandi Andini menambahkan “Mulai dari sekarang mari kita bersama-sama membangun semangat belajar baru bagi anak-anak sejak dini agar melahirkan sebuah prestasi untuk bangsa kedepannya,” ucapnya. (Andini)