Peningkatan Jalan hingga Pariwisata Jadi Usulan Musrenbang RKPD Kutim 2023 di Zona Pesisir

Kembaratimur.com – Warga zona pesisir di Kutai Timur (Kutim), menginginkan agar problem di daerah mereka segera teratasi. Mulai dari penanganan atau peningkatan akses jalan, air bersih dan PLN, telekomunikasi, pembangunan kantor desa hingga mengharapkan peningkatan pariwisata.
Rincian pemetaan itu didengarkan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kutim tahun anggaran 2023 di zona pesisir, yakni Kecamatan Sangkulirang, Sandaran dan Kaliorang. Ini dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangkulirang, Senin (7/3/2022).
Bupati berharap, pada Musrenbang kali ini seluruh peserta, baik dari tingkat Kecamatan maupun Desa dapat menyampaikan keluhannya selama ini, sekaligus untuk evaluasi perjalanan Musrenbang tahun lalu.
“Ada evaluasi Musrenbang sebelumnya. Serta dalam bahasa kasarnya ‘muntahkan semua’ biar Kabupaten mendengarkan. Juga sampaikan apa-apa pembangunan di daerah bapak/ibu masing-masing,” sebut Bupati.
Bupati juga memastikan, pelaksanaan Musrenbang bukan hanya seremonial semata. Namun, lantaran keterbatasan anggaran sehingga tidak semua program dapat terealisasi.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang. Dirinya memastikan tidak ada program yang menyentuh masyarakat tidak bisa masuk. Maka Pemerintah Desa wajib untuk mendampinginya.
Selain itu, Wabup juga meminta kepada para kepala Desa agar agar tidak mengusulkan pembangunan jika lahannya belum clear.
“Kalo mau membangun clear dulu tanahnya, harus jelas. Kalo itu hibah, harus ada saksi-saksinya sehingga kedepan tidak ada cleam dari ahli waris,” tegas Wabup.
Dari 31 desa di 3 Kecamatan, secara garis besar menyampaikan beberapa usulan. Mulai dari akses jalan, air bersih dan PLN, telekomunikasi, pembangunan Kantor Desa hingga peningkatan pariwisata. (*).