Dinas Perkim Fokus Tuntaskan Target 5.000 Rumah Layak Huni, Pengerjaan Tahun Ini Terkendala Terlambatnya DPA

KEMBARA TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) terus mengakselerasi program peningkatan kualitas hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu target besar yang dikejar ialah pembangunan dan perbaikan 5.000 unit rumah layak huni selama masa kepemimpinan Bupati Kutai Timur saat ini.
Kepala Dinas Perkim Kutim, H. Ahmad Iip Makruf, menjelaskan bahwa target tersebut mencakup dua skema pekerjaan. Pertama ialah pembangunan unit rumah baru, dan kedua berupa rehabilitasi rumah tak layak huni. Kedua program ini disebut menjadi bagian dari prioritas utama peningkatan permukiman masyarakat di Kutai Timur.
Untuk tahun anggaran 2025, Iip menyebut pihaknya menargetkan antara 100 hingga 200 unit rumah untuk rampung dibangun maupun diperbaiki. Meski begitu, ia mengakui progres pekerjaan tahun ini berjalan lebih lambat dibanding tahun-tahun sebelumnya akibat sejumlah kendala administrasi.
“Untuk tahun ini kisarannya antara 100 sampai 200 unit. Tapi progresnya memang agak lambat karena DPA baru terbit di akhir Oktober, sehingga pelaksanaan pekerjaan otomatis mundur,” jelas Iip.
Keterlambatan dokumen pelaksanaan anggaran tersebut, kata dia, menyebabkan waktu pengerjaan di lapangan menjadi lebih sempit. Terlebih sebagian paket pekerjaan menggunakan skema Penunjukan Langsung (PL), sehingga Perkim tidak berani memaksakan penyelesaian jika waktu tidak memungkinkan.
“Kalau memang tidak sempat, tidak kita kerjakan. Target kami tahun ini berkisar 50 sampai 70 persen, karena waktu pelaksanaannya sangat terbatas,” ujarnya.
Meski menghadapi hambatan, Perkim tetap berupaya menjalankan program perumahan secara optimal. Iip menegaskan bahwa kebutuhan rumah layak huni di Kutai Timur masih tinggi, sehingga program ini akan terus menjadi fokus utama pemerintah daerah. Ia berharap dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan dapat mempercepat realisasi target 5.000 unit yang telah dicanangkan.
“Yang jelas masyarakat sangat menanti program ini. Kami berusaha maksimal agar pembangunan dan perbaikan rumah bisa terus berjalan,” tambahnya.
Dengan kondisi geografis Kutai Timur yang luas serta tingginya kebutuhan hunian layak, program perumahan menjadi salah satu sektor strategis yang terus didorong pemerintah daerah dari tahun ke tahun.(adv/iw)




