Kutai Timur

Kaya Tambang, Krisis Air: Potret Ironi Warga Bukit Kayangan

Dikelilingi aktivitas industri ekstraktif, tiga RT di Bukit Kayangan justru belum tersentuh air bersih dari jaringan resmi.

SANGATTA, KEMBARA TIMUR – Kutai Timur (Kutim) dikenal sebagai salah satu daerah penghasil sumber daya alam terbesar di Kalimantan Timur. Aktivitas tambang terbentang luas, membawa triliunan rupiah ke pusat dan daerah. Namun di tengah kemegahan itu, ada ironi yang tak bisa diabaikan.

Warga di tiga RT Bukit Kayangan, Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, hingga kini masih hidup tanpa akses air bersih dari jaringan resmi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam). Mereka tinggal di balik wilayah operasional perusahaan tambang, namun justru kekurangan kebutuhan paling dasar: air.

Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan, mengakui adanya tantangan dalam menjangkau wilayah tersebut. Akses menuju Bukit Kayangan harus melewati area perusahaan tambang, yang merupakan zona terbatas.

“Kalau kita mau ke sana, harus lewat wilayah konsesi. Itu tidak bisa sembarangan. Harus ada izin dan kerja sama,” ujarnya.

Meski demikian, ia menegaskan pihaknya siap bekerja sama jika solusi lintas instansi bisa dijalankan.

“Perumdam siap menyambung jaringan. Tapi kami juga punya tanggung jawab menjaga standar. Aset yang diserahkan ke kami harus layak secara teknis,” tegasnya.

Suparjan menambahkan, solusi jangka panjang harus dibicarakan bersama antara pemerintah daerah, dinas teknis, dan perusahaan tambang yang wilayahnya berbatasan langsung dengan permukiman warga.

“Warga tidak boleh dibiarkan terus dalam kondisi seperti ini. Ini butuh kolaborasi nyata,” katanya.

Kisah warga Bukit Kayangan menjadi cermin paradoks pembangunan di daerah kaya sumber daya alam. Di balik kekayaan tambang yang diekspor keluar daerah, ada warga yang masih menunggu air bersih mengalir dari keran rumah mereka.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button