
SANGATTA, KEMBARA TIMUR – Bocah laki-laki berusia enam tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Kabo Jaya, kawasan Bukit Teletabis, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan oleh tim pencari gabungan dan warga pada Senin (12/5/2025), sekitar pukul 12.00 WITA .
Korban diketahui bernama Nasbi, warga Jalan Papa Carly RT 50, Desa Swarga Bara. Ia tenggelam saat mandi di sungai bersama dua rekannya pada Minggu sore, 11 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WITA. Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh Abdul Rahman (64), warga yang sedang memancing tak jauh dari lokasi kejadian. Ia melihat anak-anak panik dan berteriak minta tolong, sebelum akhirnya menghubungi warga lain untuk melakukan pencarian.
Upaya pencarian melibatkan tim gabungan dari BPBD Kutim, Basarnas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta perangkat desa. Mereka menggunakan tiga unit ketinting dan satu unit perahu karet untuk menyusuri aliran sungai yang keruh dan berbatu.
Setelah hampir 24 jam pencarian tanpa henti, jenazah Nasbi akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban dilaporkan hilang. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Masykury A. Md, pengelola layanan operasional BPBD Kutim menyampaikan bahwa kawasan Sungai Kabo Jaya memang memiliki potensi risiko tinggi, terutama bagi anak-anak yang bermain tanpa pengawasan. “Kondisi arus yang tak terprediksi, air yang keruh, serta potensi kehadiran buaya di wilayah tersebut menjadi ancaman nyata,” ujarnya.
Pihak BPBD mengimbau warga untuk lebih waspada, khususnya dalam menjaga anak-anak agar tidak bermain atau mandi di aliran sungai berbahaya tersebut. “Kami harap ini menjadi perhatian serius semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Pukul 12.30 WITA, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai. Suasana duka menyelimuti warga Swarga Bara atas kehilangan tersebut.(*)