Hukum Kriminal & PeristiwaSamarinda

Malam Panas di Samarinda, Pengusaha Tewas Ditembak saat Mau Pulang THM

SAMARINDA, KEMBARA TIMUR – Malam Minggu di Samarinda biasanya penuh kenangan. Tapi tidak untuk seorang pengusaha berinisial DIP (35) yang malah dapat ‘hadiah timah panas’ saat hendak pulang dari tempat hiburan malam (THM). Alih-alih pulang bawa kenangan, ia malah berakhir jadi berita utama.

Insiden berdarah itu terjadi di sebuah THM di Jalan Imam Bonjol, Kota Samarinda, Minggu (4/5/2025) dini hari. Waktu orang-orang masih setengah sadar karena lelah joget, suara tembakan membuyarkan suasana.

Korban, yang baru saja keluar bersama keluarganya, langsung tumbang sebelum sempat masuk mobil. Sayangnya, ia meninggal di tempat. Jasadnya sudah diautopsi, dan hasilnya bikin merinding: lima luka tembak.

Polisi tak tinggal diam. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Polda Kalimantan Timur berhasil menciduk sembilan orang. Iya, sembilan. Bukan main. “Ini ada sembilan orang yang ditangkap, satu di antaranya adalah penembak. Namun, peran masing-masing pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Ramli, Humas Polresta Samarinda, dengan nada serius.

Aksi pengejaran dilakukan oleh Polsek Samarinda Seberang. Pelaku benar-benar apes, karena polisi langsung bergerak cepat usai matahari terbit.

Skenarionya mirip film action. Menurut Kombes Pol Hendri, “Korban ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) saat hendak memasuki mobilnya. Pelaku menggunakan sepeda motor, mengenakan helm, jaket, serta masker berwarna hitam.” Serba hitam, serba misterius, ala ninja tapi tanpa pedang.

Dari hasil autopsi, peluru bersarang di dada, perut, dan punggung. “Jadi memang kita temukan ada lima bekas luka tembakan yang bersarang di tubuh korban,” ujar petugas.

Tak hanya itu, ditemukan juga tiga proyektil di tubuh korban, dan dua lagi nganggur di TKP. Sungguh peluru yang tidak kenal arah pulang.

Menurut Hendri Umar, pelaku kemungkinan pakai senjata rakitan kaliber 8–9 milimeter. “Dari hasil pengecekan sementara tadi juga sudah kita libatkan dari labfor itu merupakan senjata rakitan, untuk jenisnya belum bisa kita pastikan,” kata dia. Rakitan, bro. Bukan sembarang pistol beli online.

Yang lebih miris, kerabat korban ternyata masih di dalam mobil. Begitu dengar suara tembakan, langsung turun dan melihat DIP sudah tewas bersimbah darah. Drama kehidupan yang tidak bisa di-rewind.

Saksi mata bernama Agus melihat semuanya. Ia duduk di toko dekat lokasi. “Nggak ada keributan (sebelum terjadi aksi penembakan), langsung tembak,” katanya. Tenang, tidak ada adegan baku hantam, langsung main tembak.

Pelaku disebut pakai baju serba hitam, datang sendiri, dan sempat mondar-mandir bawa motor matic gede. “Kalau saya lihat itu sudah empat kali, selama dia bolak-balik itu tidak nenteng senjata,” kata Agus, dengan penuh analisis detektif ala warga sekitar.

Bahkan menurut Agus, pelaku sempat nembak ke udara. “Terakhir itu, dia (pelaku, OTK) nembak lagi di depan tempat hiburan ke arah udara untuk mengurai massa.” Mungkin dia tahu SOP bubarin kerumunan, sayangnya konteksnya kriminal.

Kapolda Kaltim, Brigjen Pol Endar Priantoro, dijadwalkan merilis informasi lengkap pada Senin, 5 Mei 2025. Jadi buat warga Samarinda, kalau tahu sesuatu, jangan jadi netizen pasif. “Masyarakat jika mengetahui kejadian ini atau mengenal pelaku mohon bisa diinfokan ke 110 atau ke pihak-pihak di Polres Samarinda,” imbau Hendri.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS: Kurang dari 24 Jam Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Jalan Imam Bonjol Samarinda

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button