
KUTAI TIMUR, KEMBARA TIMUR — Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Kutai Timur (Kutim) kembali menegaskan eksistensinya sebagai wadah perekat sosial dan budaya warga perantauan asal Pinrang melalui pelantikan pengurus baru periode 2025–2030. Acara ini akan digelar pada Minggu, 4 Mei 2025, di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, mulai pukul 07.30 hingga 13.30 WITA.
Dengan mengangkat tema “Sipakatuo, Sipakalebbi, Sipakainge, Sipakario Rio”, pelantikan ini bukan hanya momentum formal pergantian pengurus, tetapi juga refleksi atas komitmen KKP untuk terus memperkuat solidaritas, pelestarian nilai-nilai budaya, dan kontribusi dalam pembangunan sosial di daerah.
Kehadiran Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, beserta rombongan menjadi bukti eratnya hubungan antara tanah kelahiran dan diaspora. Tiba di Sangatta pada Jumat, 2 Mei 2025, mereka disambut penuh kekeluargaan oleh panitia dan pengurus KKP Kutim di Royal Victoria Hotel, dengan nuansa batik yang memperkuat semangat kebersamaan.
Malam harinya, suasana makin hangat dalam jamuan makan malam di Rumah Jabatan Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, yang juga merupakan pembina KKP Kutim. Dalam sambutannya, Mahyunadi menyampaikan pentingnya silaturahmi sebagai kekuatan sosial yang tak ternilai.
“Silaturahmi bukan sekadar tradisi, tetapi fondasi dari keberkahan hidup dan kokohnya jaringan sosial kita di rantau,” ujarnya.
Lebih dari itu, Mahyunadi menuturkan sejarah kebersamaannya dengan Irwan Hamid dalam panggung politik daerah—relasi yang kini berkembang menjadi jembatan antara dua komunitas strategis: warga Pinrang di Sulawesi Selatan dan di Kalimantan Timur.
“Saya bersyukur, semangat dan keteguhan beliau menjadi motivasi ketika saya mengalami pasang surut dalam karier politik. Ini bukti bahwa jaringan emosional antarputra daerah dapat menjadi kekuatan yang saling menguatkan,” tambahnya.
Pelantikan pengurus KKP Kutim kali ini diharapkan mampu membawa energi baru dalam merumuskan program-program yang adaptif dan berdampak luas—tidak hanya untuk warga Pinrang, tetapi juga masyarakat Kutim secara umum. Dalam suasana yang terus berkembang, KKP memiliki potensi besar sebagai mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam agenda sosial, budaya, dan pemberdayaan ekonomi.
“Sebagai tuan rumah, kami berkomitmen memberikan dukungan maksimal. Semoga momen ini menjadi pijakan baru untuk kiprah yang lebih luas,” pungkas Mahyunadi.(*)