
PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya agar tenaga kerja lokal memiliki peluang lebih besar untuk terserap di proyek-proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Meskipun anggaran pelatihan mengalami pemangkasan dari Rp5 miliar menjadi Rp3 miliar, Disnakertrans PPU tetap berkomitmen menjalankan program pelatihan yang efektif.
“Kami tetap berusaha semaksimal mungkin agar pelatihan ini benar-benar bermanfaat dan meningkatkan peluang kerja bagi peserta,” ujar Kepala Disnakertrans PPU, Marjani, Selasa (11/3/2025).
Untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan Direktur Peningkatan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR. Mereka siap membantu menyalurkan tenaga kerja dari PPU ke proyek-proyek IKN,” jelasnya.
Selain menggandeng Kementerian PUPR, Disnakertrans PPU juga terus mencari mitra dari sektor swasta agar lulusan pelatihan bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
“Kami tidak ingin peserta hanya mendapatkan pelatihan dan sertifikat. Kami ingin mereka benar-benar bisa langsung bekerja setelah lulus,” tambahnya.
Marjani berharap program ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran di PPU. (Adv)