
KEMBARA TIMUR – Visi besar Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi dalam mengusung “Kutim Hebat” tak sekadar menjadi slogan politik, melainkan sebuah peta jalan menuju masa depan gemilang bagi Kutai Timur (Kutim).
Dalam penjelasannya, Ardiansyah mengungkapkan bahwa “Kutim Hebat” merupakan akronim dari Handal, Elaboratif, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan (HEBAT), yang masing-masing membawa makna mendalam.
Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) secara elaboratif menjadi fokus utama dalam misi pembangunan jangka panjang mereka.
Bagi Ardiansyah, SDA Kutim harus dikelola dengan cermat dan berkelanjutan, sehingga tidak merugikan lingkungan dan generasi mendatang. “Kita harus memastikan pengelolaan SDA Kutim tidak hanya menguntungkan saat ini, tapi juga ramah lingkungan bagi anak cucu kita,” ujarnya.
Di sisi lain, Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi prioritas dalam visi “Kutim Hebat.” Ardiansyah percaya bahwa penguatan di sektor pendidikan, pertanian, dan pariwisata harus dimulai dari peningkatan kualitas SDM. Dengan SDM yang handal, Kutim mampu bersaing di kancah nasional menuju era Indonesia Emas 2045.
Berdaya saing juga menjadi fondasi penting dalam membangun Kutim sebagai kabupaten yang siap masuk ke era smart city.
“Akses IT harus merata dari desa hingga kabupaten agar daya saing kita kuat,” tegasnya.(*).