Korpri Kutim HUT ke-54, Bupati Ardiansyah Tekankan Peran Strategis ASN dalam Pengelolaan Anggaran

KEMBARA TIMUR – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 tahun 2025 dengan melaksanakan upacara khidmat di halaman Kantor Bupati Kutai Timur, Senin, 1 Desember 2025. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, yang menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai ujung tombak birokrasi di tengah tantangan tata kelola pemerintahan saat ini.

Ardiansyah menegaskan bahwa anggota Korpri kini memegang tanggung jawab besar dalam mengelola belanja negara dan daerah.

“Anggota Korpri saat ini adalah ujung tombak birokrasi yang mengimplementasikan Rp 3.600 triliun APBN dan Rp 1.300 triliun APBD. Oleh karena itu, seluruh anggota diminta benar-benar fokus agar anggaran tersebut bisa efektif dan efisien dalam mewujudkan asta cita (cita-cita utama) nasional,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Korpri bukan hanya pelaksana, tetapi harus menjadi motor penggerak perbaikan fiskal. Salah satu tekad Korpri Siaga yang disampaikan adalah peningkatan pendapatan negara dan daerah menjadi fokus bersama.

Lebih lanjut, dalam sambutan tersebut juga disampaikan bahwa perbaikan tata kelola belanja negara dan daerah harus menjadi perhatian utama. Korpri diharapkan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% serta memastikan tidak terjadinya kebocoran anggaran.

Secara praktis di lapangan, Korpri dituntut memastikan terwujudnya pembangunan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan langsung masyarakat, seperti pemetaan kebutuhan pembangunan jembatan, sekolah, puskesmas, hingga penyediaan air bersih.

“Anggota Korpri agar bersama-sama bisa mendorong pertumbuhan ekonomi menuju 8%, mencegah kebocoran anggaran, memetakan kebutuhan dan pembangunan jembatan, sekolah, puskesmas, air bersih, dan hal-hal lain yang menjadi kebutuhan langsung masyarakat,” jelas Ardiansyah.

Exit mobile version