AdvertorialPemkab Kutim

Seleksi Ketat JPTP Kutim: 37 ASN Masuki Tahap Asesmen Kompetensi

KEMBARA TIMUR – Berpuluh tahun reformasi birokrasi digaungkan, namun pekerjaan rumah terbesar pemerintah daerah masih bertumpu pada satu hal, memastikan jabatan strategis diisi oleh orang yang benar-benar cakap. Di Kutai Timur (Kutim), kebutuhan itu kembali mengemuka ketika pemerintah kabupaten memulai rangkaian seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), sebuah proses yang menentukan arah tata kelola birokrasi dalam beberapa tahun mendatang.

Pada 17–19 November 2025, 37 aparatur sipil negara dari berbagai perangkat daerah berkumpul di Samarinda untuk mengikuti asesmen kompetensi. Tahapan ini disebut sebagai gerbang penyaring utama, tempat integritas, kapasitas, dan rekam jejak ditimbang bersamaan.

Pembukaan asesmen dilakukan oleh Sekretaris Kabupaten Kutim, Rizali Hadi, selaku Ketua Panitia Seleksi. Ia hadir bersama Kepala BKPSDM Kutim, Misliansyah, serta jajaran penguji dari BKD Kaltim dan tim asesmen independen. Seluruh proses dipastikan berlangsung objektif, transparan, dan mengikuti standar merit yang berlaku.

“Setelah asesmen tiga hari ini, peserta akan masuk tahap penulisan makalah pada 20 November, lalu wawancara mendalam pada 24–26 November. Tiga nama terbaik ditetapkan pada 3 Desember 2025,” ujar Rizali.

Seleksi JPTP tahun ini berjalan panjang dan ketat. Sejak pengumuman formasi pada 10 Oktober hingga verifikasi administrasi yang rampung pada 10 November, seluruh tahapan dibuka untuk publik. BKPSDM mencatat antusiasme tinggi, dengan 37 peserta yang lolos administrasi dan mengikuti asesmen penuh.

“Total peserta asesmen 37 orang. Ini menandakan tingginya minat ASN untuk bertarung secara terbuka dan kompetitif,” kata Misliansyah.(adv/dm)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button