KEMBARA TIMUR, KUTAI TIMUR – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Poros Bengalon–Kaliorang, tepatnya di Dusun Sekurau Atas, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, pada Jumat dini hari, 14 November 2025. Satu unit Toyota Innova Venturer bernomor polisi F 1171 YG terperosok ke area longsor sedalam sekitar tiga meter. Pengemudi kendaraan, Wahyudi, 29 tahun, mengalami luka ringan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Menurut laporan awal petugas di lapangan, mobil melaju dari arah Bengalon menuju Kaliorang dengan kecepatan tinggi. Minimnya penerangan jalan, tikungan yang menurun, serta kondisi gerimis diduga memperburuk jarak pandang pengemudi.
“Pengendara kurang berhati-hati sehingga tidak melihat tanda-tanda longsor. Kendaraan kemudian jatuh ke badan jalan yang ambles,” ujar salah satu petugas yang menangani olah tempat kejadian perkara.
Dua saksi di lokasi, Kasman dan Arman, menyatakan bahwa titik longsor tersebut telah lama menjadi keluhan warga karena minimnya lampu jalan serta belum adanya rambu peringatan yang memadai. Struktur tanah yang labil membuat jalur tersebut rawan ambruk ketika diguyur hujan.
Akibat insiden ini, bagian depan mobil mengalami kerusakan berat. Kaca depan pecah, atap depan penyok, dan kaca belakang kanan turut retak. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menilai kecelakaan dipicu oleh kombinasi antara kondisi lingkungan dan kelalaian manusia. Longsor pada badan jalan, gelapnya jalur, serta cuaca gerimis menjadi faktor dominan. Namun, kecepatan kendaraan dan kurangnya fokus pengemudi memperburuk situasi.
“Faktor cuaca dan kondisi jalan memang berat, tetapi pengemudi seharusnya lebih mengantisipasi,” kata petugas tersebut.
Insiden ini menambah daftar titik rawan di jalur Poros Bengalon–Kaliorang, terutama pada musim hujan. Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan permanen sebelum lalu lintas kembali padat dalam beberapa pekan ke depan.(*)
