SANGATTA, KEMBARA TIMUR— Ratusan warga tumpah ruah memadati Lapangan Helipad Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Sabtu (28/6/2025) malam. Mereka antusias menyaksikan pembukaan Gebyar Koperasi dan UMKM Expo Kutim 2025, yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kutim.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang memukul gong sebagai tanda dimulainya kegiatan. Dalam sambutannya, Ardiansyah menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan koperasi dan UMKM di era sekarang.
“Tahun depan setiap desa akan membentuk Koperasi Merah Putih. Harapannya, koperasi menjadi motor penggerak ekonomi rakyat,” katanya.
Tema expo tahun ini adalah Menyongsong Era Modernisasi dan Digitalisasi. Kegiatan diikuti oleh 70 koperasi dan 94 UMKM, termasuk pelaku usaha binaan dan partisipan dari berbagai kecamatan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Teguh Budi Santoso, menyebut expo ini sebagai wadah bagi pelaku usaha untuk promosi, edukasi, dan transaksi. Tidak hanya itu, acara juga diramaikan dengan pasar murah dan berbagai hiburan rakyat.
“Kami hadirkan koperasi penerima penghargaan dari tahun 2022 sampai 2025, dan pasar murah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi,” ujarnya.
Selain Bupati Kutim, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Disperindagkop Kaltim, Heni Purwaningsih, yang datang mewakili Gubernur Kaltim. Ia menyampaikan, UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah yang harus terus ditopang inovasi dan kolaborasi.
“Produk lokal harus jadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu bersaing secara global,” ucapnya.
Expo ini digelar selama lima hari, mulai 28 Juni hingga 2 Juli 2025. Sejumlah lomba, hiburan, dan pameran produk akan mewarnai kegiatan yang digelar di pusat pemerintahan Kutim itu.
Warga yang hadir tampak menikmati suasana expo malam itu. Tenda-tenda stan UMKM berjajar rapi, pengunjung lalu-lalang berburu jajanan, dan panggung hiburan jadi magnet tersendiri bagi keluarga yang datang bersama anak-anak.(*)
