Pelajar SMP di Bengalon Tewas Tertabrak Dump Truk, Keluarga Harap Pelaku Bertanggung Jawab

KEMBARA TIMUR – Seorang pelajar SMP di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, tewas secara tragis setelah diduga menjadi korban tabrak lari dump truk. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Poros Bengalon–Kaliorang, tepatnya di Kilometer 125 Gunung Kudung, Desa Tepian Langsat, Senin (9/6/2025) sekitar pukul 00.00 Wita.

Korban diketahui berinisial MA (14), warga Gunung Kudung. Saat kejadian, ia sedang mengendarai sepeda motor sendirian dalam perjalanan pulang dari Pasar Tepian Baru.

Kapolsek Bengalon, IPTU M. Yazid, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan di pinggir jalan. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat.

“Kejadiannya sekitar setengah satu malam. Saat anggota tiba di lokasi, kendaraan yang diduga menabrak sudah tidak ada di tempat,” ujar Yazid saat dikonfirmasi.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Penanganan perkara dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Kutai Timur. Sementara Polsek Bengalon turut membantu dengan mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri petunjuk lain di lokasi kejadian.

Dugaan kuat bahwa korban tertabrak dump truk menguat setelah munculnya video amatir yang viral di TikTok. Dalam video yang diunggah akun @kurakuradarat78 itu, seorang pengendara menyebut truk sempat menyalip kendaraan lain secara paksa di jalan sempit, hingga akhirnya menabrak motor yang dikendarai korban.

“Dia salip paksa orang. Pas dia salip paksa, tabrak motor. Meninggal di tempat orang naik motor itu. Kenapa dia kabur?” ujar saksi dalam video yang kini sudah ditonton ribuan kali dan dibagikan ratusan warganet.

MA diketahui masih duduk di bangku kelas 2 di salah satu SMP negeri di Bengalon. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Salah satu warga, Herawati, menyebut ibu korban sangat terpukul dan berharap pelaku bisa segera ditemukan.

“Keluarga cuma minta pelaku punya itikad baik. Jangan lari dari tanggung jawab. Biar bisa tenang, anak itu juga biar tenang,” tuturnya.

Polisi mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi soal kendaraan atau pelaku yang terlibat untuk segera melapor ke pihak berwajib. Informasi sekecil apa pun disebut bisa sangat membantu proses penyelidikan.(*)

Exit mobile version