PENAJAM – Mengantisipasi berkurangnya kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong pelajar mengenal pengelolaan sampah melalui program Pelajar Ikut Aktif Kelola Sampah (Pelita Kesah).
Menurut Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH PPU, Kamaruddin, program ini melibatkan siswa dari SD hingga pondok pesantren agar bisa hidup bersih dan mengelola sampah sejak dini.
“Kami tidak hanya mengajarkan pelajar membuang sampah pada tempatnya, tapi juga memilah dan mengolah sampah agar bisa dimanfaatkan,” ujar Kamaruddin pada Rabu (21/5/2025).
Dalam program ini, setiap sekolah didampingi untuk mengubah sampah organik menjadi kompos, sementara sampah anorganik seperti plastik dan kertas dikumpulkan dan dijual melalui bank sampah DLH.
“Hasil dari penjualan sampah tersebut akan masuk dalam tabungan siswa,” jelasnya.
Pelita Kesah mengajarkan prinsip 3R yakni mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang sampah. Selain itu, siswa juga diajak membuat kerajinan tangan dari bahan bekas agar kreativitas mereka berkembang.
“Kami memilih metode sederhana ini agar bisa diaplikasikan oleh siapa saja tanpa perlu teknologi mahal,” tambah Kamaruddin.
Ia berharap pendidikan ini dapat meningkatkan kepedulian pelajar terhadap lingkungan dan mengelola sampah secara bertanggung jawab. (Adv)