Advertorial

Disbudpar PPU: Wisata Dorong UMKM, Warga Langsung Rasakan Dampak Ekonominya

PENAJAM – Pertumbuhan UMKM di kawasan wisata Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menjadi perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Dengan tidak memberlakukan pajak daerah, pelaku UMKM diberikan ruang lebih luas untuk berkembang.

Kabid Pariwisata dan Pemasaran, Juzlizar Rakhman, menjelaskan bahwa UMKM yang berdagang di kawasan wisata hanya dikenakan kontribusi ringan. “Biasanya hanya untuk kebersihan dan dikoordinasikan oleh kelurahan atau Pokdarwis. Tidak ada pajak resmi,” terangnya, Kamis (8/5/2025).

Ia menambahkan bahwa para pedagang membawa perlengkapan sendiri karena banyak lahan wisata merupakan milik masyarakat. Pola ini memberi dampak positif langsung pada warga sekitar.

“Hasil jual beli dari pengunjung dinikmati langsung oleh warga. Ini sangat menggerakkan ekonomi lokal walau belum tercatat sebagai PAD,” jelas Juzlizar.

Disbudpar kini tengah mencari format pengelolaan yang memungkinkan kontribusi PAD tetap berjalan tanpa mengurangi peran aktif warga dalam pengembangan kawasan wisata.

“Keseimbangan itu penting. Kami ingin wisata bisa memberi manfaat ganda, baik untuk PAD maupun untuk masyarakat,” tegasnya.(Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button