PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) menekankan pentingnya kesetaraan akses pendidikan dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, menyampaikan bahwa peringatan ini tidak hanya seremonial, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi dan menyuarakan persoalan nyata pendidikan di daerah.
“Masalah kita bukan sekadar kurikulum. Banyak sekolah di daerah pesisir kekurangan guru, sementara hak anak-anak untuk belajar tetap sama,” katanya.
Menurut Andi, saat ini kekurangan tenaga pendidik di PPU mencapai lebih dari 100 orang. Jumlah ini kemungkinan bertambah seiring dengan gelombang pensiun pegawai yang terus berlangsung.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah telah aktif mendorong solusi ke tingkat pusat. Salah satunya dengan menyampaikan aspirasi langsung dalam rapat nasional para kepala dinas pendidikan se-Indonesia di Ciputat.
“Kami tidak tinggal diam. Harapannya pusat benar-benar memberikan perhatian terhadap krisis guru yang kami alami,” tutur Andi.
Dengan semangat Hardiknas, pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sistem pendidikan demi masa depan generasi penerus bangsa. (Adv)