PENAJAM – Dua jenis pelatihan kerja yang digelar Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Penajam Paser Utara (PPU) sepanjang 2024, yaitu welder (pengelasan) dan operator alat berat, menjadi yang paling diminati dan menunjukkan dampak signifikan terhadap kesiapan tenaga kerja.
Kepala Disnakertrans PPU, Marjani, mengatakan bahwa pelatihan operator alat berat paling menonjol dari segi hasil, sementara pelatihan welder menarik peserta terbanyak.
“Kalau dari efektivitas, pelatihan operator alat berat itu paling terasa hasilnya. Tapi yang paling banyak diminati justru pelatihan welder. Pesertanya membludak. Sayangnya, tidak semuanya melapor kembali setelah pelatihan,” ujar Marjani, Jumat (2/5/2025).
Kendati demikian, belum ada peserta dari pelatihan tersebut yang secara resmi diserap ke proyek-proyek yang sedang berjalan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Untuk IKN, belum ada yang tersalurkan. Belum masuk laporan ke kami. Tapi kami sudah mulai jalin koordinasi dengan Kementerian PUPR supaya ke depan ada peluang anak-anak kita masuk ke sana,” jelasnya.
Menurutnya, sinergi dengan pemerintah pusat sangat penting untuk memperluas kesempatan kerja bagi lulusan pelatihan, terutama agar bisa berkontribusi di proyek strategis nasional seperti IKN.
“Kami ingin IKN bisa menjadi tempat yang menyerap tenaga kerja lokal dari PPU. Komunikasi dengan kementerian sudah berjalan, dan mudah-mudahan tahun ini bisa lebih konkret,” tuturnya. (Adv)
