PENAJAM – Upaya memajukan sektor UMKM terus dilakukan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan menargetkan perluasan pasar hingga tingkat ekspor.
Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadi Sutanto, menyampaikan bahwa pengembangan UMKM mengacu pada rencana pembangunan daerah dan sinergi dengan Bapelitbang PPU.
“Kami ingin menciptakan pelaku usaha kecil yang tidak hanya bertahan di pasar lokal, tapi mampu bersaing secara nasional bahkan internasional,” ujar Margono, Jumat (25/4/2025).
Sebagai langkah konkret, Diskukmperindag telah mengajukan alokasi anggaran ke Pemprov Kaltim untuk memperkuat program-program pembinaan UMKM di tahun 2026, baik melalui belanja langsung maupun bantuan keuangan.
Margono menjelaskan bahwa salah satu strategi utama adalah penguatan sentra-sentra UMKM yang telah terbentuk di PPU, terutama yang bergerak di bidang kerajinan dan produk khas daerah.
“Kami menilai ada potensi besar dari sentra rotan dan batik. Tapi tetap kami seleksi mana yang benar-benar siap dikembangkan lebih lanjut,” jelasnya.
Evaluasi dilakukan menyeluruh, dari sisi kualitas produk, kapasitas produksi, hingga daya saing di pasar digital maupun luar negeri.
“Kalau desain dan finishing-nya sudah bagus, saya yakin produk kita bisa bersaing di luar negeri. Itu yang sekarang sedang kami dorong,” tutup Margono. (Adv)