Advertorial

Pedagang Pasar Induk Penajam Mulai Gunakan Pembayaran Digital QRIS

PENAJAM – Seiring perkembangan teknologi, pedagang di Pasar Induk Penajam kini diperkenalkan dengan sistem pembayaran retribusi pasar menggunakan QRIS. Inisiatif ini digelar pada Kamis (17/4/2025), hasil kerja sama antara Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Bank Indonesia, dan Bank Kaltimtara.

Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadi Sutanto, menjelaskan bahwa sistem pembayaran menggunakan QRIS bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi di pasar, sekaligus meningkatkan keamanan.

“Dengan QRIS, pembayaran langsung terhubung ke sistem. Ini mengurangi risiko kesalahan pencatatan dan memudahkan pemantauan transaksi,” ujar Margono.

Selain itu, Margono menekankan bahwa pembayaran non-tunai kini semakin berkembang dan menjadi tren di berbagai daerah. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pedagang untuk mulai beradaptasi dengan sistem baru ini.

“Transaksi digital ini lebih aman dan lebih praktis, tidak perlu khawatir tentang uang tunai yang hilang atau tercatat salah,” tambahnya.

Dia berharap penerapan QRIS ini bisa menjadi contoh bagi pasar lainnya di PPU untuk bertransformasi ke sistem pembayaran digital. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses administrasi dan mengurangi potensi kebocoran pendapatan pasar. (Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button