Melihat dari Dekat Puing-Puing Bekas Kebakaran di Road 9 Sangatta

Laporan Wartawan KEMBARA TIMUR

SANGATTA, KEMBARA TIMUR – Sisa-sisa kebakaran hebat masih tampak jelas di Jalan Road 9, Sangatta Utara, Kutai Timur, Minggu (6/4/2025). Puing-puing hangus dari tujuh bangunan yang terbakar, termasuk rumah warga, warung, ruko, dan satu musolah, menjadi saksi bisu atas musibah yang terjadi satu hari sebelumnya.

Tumpukan kayu arang, serta perabotan rumah tangga yang tak lagi utuh, memenuhi halaman di kawasan padat penduduk tersebut. Bau asap masih tercium meski api telah lama padam.

Di salah satu sudut lokasi, tampak sepasang suami istri, Tahang dan Fatimah, berdiri memandangi sisa bangunan tempat mereka berjualan warung makan dan kopi. “Warung kami habis terbakar. Tidak ada yang tersisa,” ucap Fatimah lirih.

Fatimah mengaku masih trauma dengan kejadian yang terjadi pada Sabtu siang itu. “Kobaran api cepat sekali. Kami cuma bisa menyelamatkan diri,” katanya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutim, Failu, sebelumnya mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.10 WITA. Sebanyak tujuh unit mobil damkar dikerahkan dan api baru bisa dikendalikan setelah satu jam. “Info di lapangan, dugaan awal karena korsleting listrik,” ujarnya.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di rumah kerabat atau tenda darurat. Sebagian lainnya, seperti Tahang dan Fatimah, masih menetap di lokasi, menjaga puing dan menanti uluran bantuan.

“Buka warung di sini laku, Pak. Biar untung lima ribu, bisa untuk makan. Tapi sekarang kami mulai lagi dari nol,” ujar Fatimah.

Kebakaran ini menyisakan luka dan duka bagi para korban. Namun di balik reruntuhan, semangat mereka untuk bangkit perlahan mulai tumbuh kembali.(*)

Exit mobile version