PENAJAM – Musim hujan yang masih berlangsung kembali menimbulkan dampak di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pada Selasa (1/4/2025) dini hari, banjir melanda dua rukun tetangga di Kelurahan Sepaku dan merendam puluhan rumah warga.
Data dari BPBD PPU mencatat sebanyak 28 rumah terendam banjir, dengan jumlah penduduk terdampak mencapai 153 jiwa. Genangan air dilaporkan mencapai setinggi 70 cm di halaman rumah dan 10 cm di dalam rumah.
Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, mengatakan bahwa banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari.
“Intensitas hujan cukup tinggi dari pukul tiga sampai enam pagi. Kondisi ini membuat saluran air dan sungai di sekitar meluap ke permukiman warga,” ungkap Kuncoro.
BPBD segera menindaklanjuti laporan dengan mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan pemantauan serta membantu proses evakuasi warga apabila dibutuhkan.
“Kami sudah mengecek langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan warga. Langkah-langkah penanganan darurat telah kami lakukan,” ujarnya.
Meski air mulai surut, warga tetap diminta meningkatkan kewaspadaan, mengingat kondisi cuaca belum sepenuhnya membaik. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah atau dekat bantaran sungai, peringatan dini sangat penting diperhatikan.
“Prediksi cuaca masih menunjukkan potensi hujan deras. Kami harap warga tidak lengah dan tetap siaga,” tegasnya.
Perayaan Idulfitri tahun ini bagi warga Sepaku memang sedikit terganggu, namun pemerintah memastikan bahwa bantuan akan terus disalurkan bila diperlukan. (Adv)