Wisata PPU Ramai Saat Lebaran, Pengunjung Diimbau Jaga Lingkungan dan Patuhi Aturan

PENAJAM – Libur panjang Lebaran menjadi momen yang dinantikan banyak keluarga untuk berwisata, termasuk ke sejumlah destinasi unggulan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Mengantisipasi lonjakan kunjungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU mengingatkan pentingnya kedisiplinan pengunjung dalam menjaga lingkungan dan mematuhi ketentuan keselamatan di lokasi wisata.

Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah wisatawan tidak boleh mengabaikan tanggung jawab bersama dalam menjaga keindahan alam dan keamanan di kawasan wisata.

“Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat dalam berwisata, namun kami juga perlu mengingatkan bahwa setiap pengunjung memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada,” ujar Juzlizar, Sabtu (29/3/2025).

Menurutnya, masih ditemukan pengunjung yang membuang sampah sembarangan atau mengabaikan rambu-rambu peringatan di sejumlah titik wisata. Padahal, tindakan semacam itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Kami mengimbau agar semua pengunjung lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dan keselamatan pribadi. Terutama saat berada di lokasi seperti pantai atau air terjun, yang memiliki potensi bahaya,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa pihak Disbudpar telah melakukan koordinasi dengan pengelola wisata dan aparat terkait untuk meningkatkan pengawasan selama musim liburan. Selain itu, sejumlah papan informasi juga telah dipasang di beberapa destinasi untuk membantu pengunjung memahami area rawan.

“Langkah preventif sudah kami lakukan. Namun, partisipasi dari wisatawan tetap menjadi faktor penentu utama agar kegiatan wisata berjalan lancar dan tanpa insiden,” imbuh Juzlizar.

Ia juga mengingatkan bahwa kebersihan adalah aspek penting dalam menjaga daya tarik wisata, yang tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga keberlanjutan ekosistem.

“Kami berharap pengunjung memiliki kesadaran untuk membawa kembali sampah mereka atau membuangnya di tempat yang telah disediakan. Hal ini sangat sederhana, tapi berdampak besar,” ucapnya.

Disbudpar berharap bahwa dengan imbauan ini, wisatawan yang datang dapat merasakan pengalaman yang positif tanpa mengganggu keseimbangan alam. Mereka juga ingin memastikan bahwa PPU tetap menjadi pilihan favorit bagi para pencinta wisata alam di masa mendatang.

“Semua upaya ini bukan hanya untuk kenyamanan sekarang, tapi juga demi generasi yang akan datang agar bisa menikmati keindahan yang sama,” tutupnya. (Adv)

Exit mobile version