PENAJAM – Upaya penyediaan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kian serius dilakukan. Bersama Pemerintah Kabupaten Paser dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemkab PPU bakal membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di kawasan Long Kali, Paser.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Sodikin, menyebutkan bahwa naskah kerja sama antarwilayah sudah difinalisasi dan akan ditandatangani pada akhir April 2025.
“MoU sudah siap. Tinggal kita tandatangani bersama pada 30 April. Setelah itu baru susun teknis kerjanya,” ujar Sodikin, Rabu (26/3/2025).
SPAM ini dirancang dengan kapasitas air baku sebesar 200 liter per detik, di mana 150 liter per detik akan dialokasikan untuk melayani wilayah PPU, sementara sisanya untuk Paser.
Sodikin memastikan air tersebut murni akan digunakan untuk kebutuhan air minum masyarakat, bukan untuk irigasi atau pertanian. “Ini fokusnya untuk pemenuhan air bersih rumah tangga,” tegasnya.
Tahapan berikutnya akan difokuskan pada pembahasan teknis antara PUPR Provinsi dan kabupaten terkait. Perjanjian ini akan mencakup pembagian tugas dalam pembangunan fisik seperti jaringan pipa hingga tempat penampungan (reservoir).
“Nanti dibahas, siapa kerjakan apa. Wilayah yang terlayani juga ditentukan, bisa Babulu, Labangka, atau sampai Waru,” katanya.
Meski belum masuk tahap penganggaran, Pemkab PPU berharap perencanaan teknis rampung tahun ini agar proyek bisa diusulkan dalam APBD 2026. (Adv)