SANGATTA, KEMBARA TIMUR, – Senja di Bukit Pelangi terasa lebih syahdu dari biasanya. Sejak sore, halaman rumah jabatan Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) mulai dipadati tamu. Para pejabat, tokoh masyarakat, hingga warga biasa datang berbondong-bondong. Tak ada sekat, semua duduk berbaur menanti azan Magrib berkumandang.
Di bulan Ramadan, buka puasa bersama memang bukan sekadar tradisi. Lebih dari itu, ia menjadi momen mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan. Itulah yang ingin diwujudkan DPRD Kutim dalam acara buka puasa bersama yang digelar pada Selasa (25/3/2025).
Ketua DPRD Kutim, Jimmi, menyambut para tamu dengan hangat. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menguatkan sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat.
“Terima kasih atas partisipasinya, semoga kita semua mendapat balasan terbaik dari Allah SWT. Dan semoga kebersamaan ini membawa manfaat bagi kita semua,” ujar Jimmi.
Di antara para tamu yang hadir, tampak Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Perangkat Daerah, serta perwakilan instansi vertikal.
Ardiansyah, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif DPRD Kutim dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan legislatif harus terus diperkuat, terlebih dalam membangun Kutai Timur yang lebih baik.
“Terima kasih atas undangannya. Ramadan adalah momen yang tepat untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat. Semoga kebersamaan ini membawa keberkahan bagi Kutai Timur,” kata Ardiansyah.
Ketika suara azan berkumandang, suasana menjadi khidmat. Hidangan khas Ramadan dan aneka makanan tradisional—tersaji di meja. Percakapan yang sebelumnya serius, berubah menjadi lebih santai. Seolah, tak ada perbedaan jabatan di sini. Semua menikmati sajian dengan penuh kebersamaan.(Fitrah)