
PENAJAM – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menyalurkan bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat agar lebih mandiri dalam beraktivitas.
Kepala Dinsos PPU, Saidin, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga difabel yang membutuhkan alat bantu mobilitas.
“Kami terus berupaya memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas agar mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik. Tahun ini, kami telah menetapkan lima penerima bantuan kaki palsu,” ujar Saidin, Kamis (20/3/2025).
Bantuan kaki palsu yang diberikan terdiri dari dua jenis, yaitu kaki palsu di atas lutut dan kaki palsu di bawah lutut. Harga setiap unitnya bervariasi sesuai dengan spesifikasi.
“Kaki palsu di atas lutut diperkirakan seharga Rp16.083.600 per unit, sedangkan kaki palsu di bawah lutut sekitar Rp6.258.170 per unit,” jelasnya.
Dinsos PPU mengalokasikan anggaran sekitar Rp150 juta untuk pengadaan lima unit kaki palsu di atas lutut dan 10 unit kaki palsu di bawah lutut. Untuk efisiensi, Dinsos memilih kaki palsu produksi lokal yang lebih ekonomis dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat.
“Kami menggunakan produk lokal agar lebih efisien dan memudahkan penerima dalam perawatan serta penyesuaian pemakaian,” terang Saidin.
Dengan adanya program ini, Dinsos berharap penyandang disabilitas bisa lebih mudah dalam beraktivitas dan memiliki kesempatan yang lebih luas dalam kehidupan sosial serta ekonomi.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerima, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (Adv)