Petani Milenial Kutim Terapkan Smart Farming, Ketua DPRD Beri Apresiasi

KEMBARA TIMUR – Inovasi di sektor pertanian terus berkembang di Kutai Timur. Salah satu contohnya adalah penerapan smart farming oleh petani milenial yang memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan hasil panen.

Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, belum lama ini, mengunjungi lokasi budidaya bawang yang dikelola oleh Jainal, seorang petani muda yang telah menerapkan teknologi dalam proses pertaniannya. Ia mengapresiasi langkah tersebut sebagai bentuk modernisasi pertanian yang perlu didukung.

“Mereka menggunakan aplikasi berbasis smartphone untuk memantau kondisi cuaca serta kebutuhan air tanaman, sehingga bawang yang ditanam tidak mengalami dehidrasi,” ujar Jimmi.

Selain sistem penyiraman otomatis, Jainal dan timnya juga mengembangkan pupuk organik sendiri. Dengan cara ini, mereka tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga memastikan hasil panen lebih sehat dan ramah lingkungan.

Bawang yang mereka hasilkan memiliki kualitas unggul dengan diameter antara 2 hingga 3 cm, menunjukkan keberhasilan teknik budidaya yang diterapkan.

“Inovasi seperti ini harus kita dukung karena tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memberikan dampak positif bagi generasi muda agar lebih tertarik di sektor pertanian,” tambah Jimmi.

Jimmi menilai, teknologi pertanian seperti yang diterapkan Jainal sejalan dengan program modernisasi alat pertanian yang tengah didorong oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

“Harapan kami, semakin banyak petani muda menerapkan smart farming, sehingga Kutai Timur bisa menjadi daerah pertanian yang lebih maju dan mandiri,” pungkasnya. (*).

Exit mobile version