
PENAJAM – Cuaca ekstrem melanda wilayah Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (19/3/2025). Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa kabel listrik PLN, menyebabkan gangguan listrik di beberapa titik.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.00 WITA itu sempat membuat warga panik, meski tidak ada korban jiwa maupun kerugian material besar yang dilaporkan. Namun, akibat tumbangnya pohon tersebut, jaringan listrik dan telekomunikasi di sekitar lokasi mengalami gangguan sementara.
Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, mengungkapkan bahwa pihaknya segera turun ke lapangan setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Kami mendapatkan laporan pukul 17.31 WITA dan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi pohon tumbang,” ujar Kuncoro, Kamis (20/3/2025).
Selain melakukan pembersihan terhadap pohon yang sudah tumbang, tim juga mengantisipasi potensi bencana lanjutan dengan menebang satu pohon lain yang dinilai berisiko tinggi roboh.
“Untuk mencegah kejadian serupa, kami menebang satu pohon lain yang berpotensi tumbang menggunakan mobil sky lift dari Dishub,” tambahnya.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, warga sekitar, serta sejumlah instansi terkait. Beberapa unit kendaraan operasional turut dikerahkan, termasuk mobil BPBD, DPKP, serta dua unit mobil sky lift dari Dishub dan Dinas Perkim.
Kuncoro menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat ada pohon yang rawan tumbang, agar bisa dicegah lebih awal,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar warga berhati-hati saat musim hujan tiba, terutama menghindari berteduh di bawah pohon besar saat terjadi angin kencang.
Dengan adanya koordinasi cepat antara BPBD dan instansi terkait, diharapkan potensi risiko dari cuaca ekstrem dapat diminimalkan, sehingga masyarakat tetap aman dan nyaman dalam beraktivitas. (Adv)