PENAJAM – Ramadan Fest 2025 yang berlangsung selama empat hari di kompleks Islamic Center Penajam Paser Utara (PPU) resmi berakhir pada Minggu (16/3) malam. Bupati PPU Mudyat Noor yang menutup acara tersebut menegaskan pentingnya keberlanjutan kegiatan ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ramadan Fest bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga ajang untuk menghidupkan perekonomian lokal. Kami ingin kegiatan ini lebih besar tahun depan dan dapat melibatkan lebih banyak pelaku UMKM,” kata Mudyat dalam sambutannya.
Acara ini menghadirkan lebih dari 260 stan yang menjajakan aneka produk makanan, minuman, serta kerajinan khas daerah. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati hiburan musik, kajian Islami, dan tausiyah dari ustaz ternama.
Menurut Mudyat, pelibatan dunia usaha dalam acara semacam ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi beban anggaran daerah. “Jika lebih banyak perusahaan ikut serta, Ramadan Fest bisa lebih meriah dan dampaknya bagi masyarakat semakin besar,” jelasnya.
Sejalan dengan kebijakan nasional yang menitikberatkan pembangunan ekonomi dari akar rumput, Pemkab PPU terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendukung pertumbuhan UMKM.
“Kami berkomitmen untuk mendorong sektor UMKM agar semakin maju. Dengan dukungan yang tepat, usaha kecil bisa berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi ekonomi daerah,” tambahnya.
Ramadan Fest 2025 menjadi bukti bahwa kegiatan berbasis ekonomi kreatif dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan antusiasme yang tinggi dari para pelaku usaha dan pengunjung, Pemkab PPU optimistis acara serupa akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
(Adv)