PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat lonjakan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung selama bulan Ramadhan 2025. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya konsumsi masyarakat, terutama akibat aktivitas berburu takjil menjelang berbuka puasa.
Kepala DLH PPU, Safwana, mengungkapkan bahwa volume sampah yang biasanya berkisar 50 ton per hari meningkat drastis menjadi 71 ton sejak awal Maret 2025.
“Kami melihat lonjakan yang cukup signifikan, sekitar 40 persen dari biasanya. Ini terutama berasal dari sampah rumah tangga dan plastik dari pedagang makanan,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).
Ia menambahkan, Kecamatan Penajam menjadi penyumbang sampah terbesar dibanding tiga kecamatan lainnya. Di beberapa titik, seperti Pasar Petung, volume sampah meningkat drastis.
“Petugas kami harus mengangkut sampah hingga tiga kali sehari untuk mencegah penumpukan yang berlebihan,” katanya.
Untuk menjaga kebersihan, DLH PPU mengatur ulang jadwal pengangkutan agar lebih efisien serta menyesuaikan jam kerja petugas agar tetap optimal selama bulan puasa.
“Operasional petugas tetap berjalan, meski ada sedikit penyesuaian jam kerja. Yang terpenting, seluruh sampah bisa terangkut dengan baik,” tambahnya.
DLH PPU juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar dalam mengelola sampah, terutama dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai selama Ramadhan. (Adv)