Advertorial

Produksi Ikan di PPU Meningkat, Ketahanan Pangan Daerah Terjaga

PENAJAM – Sektor perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan daerah. Dengan produksi ikan yang mencapai 17 ribu ton per tahun, PPU tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi lokal, tetapi juga surplus untuk didistribusikan ke daerah lain.

Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward, menjelaskan bahwa produksi ikan ini berasal dari perikanan tangkap dan budidaya. Dengan jumlah penduduk sekitar 200 ribu jiwa dan konsumsi ikan per kapita yang mencapai hampir 60 kilogram per tahun, kebutuhan ikan masyarakat PPU diperkirakan sekitar 12 ribu ton.

“Produksi ikan kami melebihi kebutuhan lokal. Setiap tahun, kita bisa menghasilkan 17 ribu ton, sementara konsumsi masyarakat hanya 12 ribu ton,” ujar Rozihan pada Kamis (10/3/2025).

Surplus ini menunjukkan bahwa PPU mampu menjaga ketahanan pangan di sektor perikanan dan berkontribusi pada pasokan ikan di wilayah lain, seperti Balikpapan. Meskipun pemindahan pegawai ke Ibu Kota Nusantara (IKN) belum memberikan dampak besar terhadap konsumsi ikan di PPU, jumlah pekerja musiman yang datang ke daerah tersebut tidak mempengaruhi signifikan.

Rozihan juga menekankan pentingnya pemanfaatan surplus ikan untuk industri olahan lokal. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi ini dengan mengolah ikan menjadi produk seperti ikan asin, abon ikan, atau nugget ikan, yang bisa meningkatkan nilai ekonomi.

“Kita memiliki potensi yang luar biasa di sektor perikanan, dan ini adalah peluang bagi masyarakat untuk berinvestasi dan membuka usaha berbasis perikanan,” tutupnya. (Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button